Jumat, 06 Januari 2012

Hutang Jangka Panjang

HUTANG JANGKA PANJANG
1.Pengertian Hutang,Hutang Jangka Pendek dan Hutang Jangka panjang
Hutang merupakan instrumen yang sangat sensitif terhadap nilai
perusahaan. Nilai perusahaan ditentukan oleh struktur modal. Semakin tinggi
proporsi hutang, maka semakin tinggi harga saham. Namun pada titik tertentu
peningkatan hutang akan menurunkan nilai perusahaan karena manfaat yang
diperoleh dari penggunaan hutang lebih kecil dari pada biaya yang
ditimbulkan. Para pemilik perusahaan lebih suka menciptakan hutang pada
tingkat tertentu yang menaikkan nilai perusahaan.
Hutang adalah kewajiban untuk menyerahkan uang, barang, atau
memberikan jasa kepada pihak lain dimasa yang akan datang sebagai akibat
dari transaksi yang telah terjadi sebelumnya. Ada juga pengertian hutang adalah sejumlah dana yang diterima dari kreditur. Jika perusahaan membeli barang secara kredit,berarti mempunyai sejumlah utang kepada kreditur. Hutang jangka pendek adalah Hutang poerusahaan kepada pihak ketiga yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun atau hutang yang jatuh temponya kurang dari satu tahun, sedangkan hutang jangka panjang adalah hutang perusahaan kepada pihak ketiga yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun atau hutang yang  jatuh temponya lebih dari satu tahun. Berikut contoh hutang jangka panjang selain obligasi :
1. Hutang hipotik adalah pinjaman yang harus dijamin dengan harta tidak
bergerak. Di dalam perjanjian hutang disebutkan kekayaan peminjam
yang dijadikan jaminan misalnya berupa tanah atas gedung. Jika
peminjam tidak melunasi pinjaman pada waktunya, maka pemberi
pinjaman dapat menjual jaminan untuk diperhitungkan dengan pinjaman
yang bersangkutan.
2. Pengertian Hutang Obligasi dan karatekristik Hutang Obligasi
Obligasi adalah surat pernyataan hutang perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut, pengertian lain obligasi adalah hutang jangka panjang secara tertulis dalam kontrak surat obligasi yang dilakukan oleh pihak berhutang yang wajib membayar hutangnya disertai bunga (penerbit obligasi) dan pihak yang menerima pembayaran atau piutang yang dimilikinya beserta bunga (pemegang obligasi) yang pada umumnya tanpa menjaminkan suatu aktiva. Untuk dapat memahami akuntansi obligasi perlu dipahami dahulu
beberapa istilah penting yang berhubungan dengan obligasi.
1. Nilai nominal obligasi yaitu jumlah yang akan dibayar pada tanggal jatuh
tempo obligasi.
2. Tanggal jatuh tempo yaitu tanggal di mana obligasi harus dilunasi.
3. Bunga obligasi yaitu bunga pertahun yang diberikan kepada pemegang
obligasi. Bunga obligasi dinyatakan dalam persentase tertentu.
4. Tanggal bunga yaitu tanggal di mana bunga obligasi akan dibayar.
Kadang-kadang bunga obligsi dibayar tiap setengah tahunan sehingga
pada tiap tahun terdapat dua tanggal bunga. Misalnya tanggal bunga
1/4 dan 1/10 berarti bahwa pada tanggal 1 April dibayar bunga untuk
periode 6 bulan dan pada tanggal 1 Oktober dibayar bunga untuk
periode 6 bulan lagi. Bunga obligasi biasanya dibayar dibelakang.
5. Nilai nominal obligasi, tanggal jatuh tempo, tingkat bunga dan tanggal
bunga tercantum dalam perjanjian obligasi dan juga dicetak dengan
jelas pada tiap-tiap lembar sertifikat obligasi.
KarakteristikObligasi
1. Nilai obligasi (jumlah dana yang dipinjam)
Dalam penerbitan obligasi, maka perusahaan akan dengan jelas menyatakan jumlah dana yang dibutuhkan yang dikenal dengan istilah “jumlah emisi obligasi”. Penentuan besar kecilnya jumlah penerbitan obligasi berdasarkan aliran arus kas perusahaan, Kebutuhan, serta kinerja bisnis perusahaan.

2  Jangka waktu obligasi
Setiap obligasi mempunyai masa jatuh tempo atau berakhirnya masa pinjaman (maturity). Secara umum masa jatuh tempo obligasi adalah 5 tahun. Ada yang 1 tahun, adapula yang 10 tahun. Semakin pendek jangka waktu obligasi maka akan semakin diminati oleh investor, karena dianggap risikonya kecil.
3. Principal dan Coupon rate
Nilai prinsipal obligasi adalah sejumlah uang yang disetujui oleh penerbit obligasi agar dibayarkan kepada pemegang obligasi pada masa jatuh tempo. Jumlah ini biasa berhubungan dengan redemption value, maturity value, par value or face value. Coupon rate juga disebut nominal rate, nominal rate adalah tingkat bunga yang disetujui penerbit untuk dibayar kepada pemegang obligasi setiap tahun. Besarnya pembayaran bunga setiap tahun
kepada pemilik obigasi selama jangka waktu obligasi dinamakan coupon.
Tingkat persentase coupon dikali nilai prinsipal obligasi menghasilkan besarnya coupon. Contohnya, obligasi dengan 8% coupon rate dan nilai par nya adalah $1,000 akan membayar bunga per tahun sebesar $80.
4. Jadwal pembayaran

Kewajiban pembayaran kupon obligasi oleh perusahaan penerbit, dilakukan secara berkala sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, bisa dilakukan triwulan, semesteran, atau tahunan.
5. Diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah.



0 comments:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

About Selly

Foto Saya
Selly Rumondor
Simple Girl, Good Person, Cute, Photogenic, Camera Face, Lovely.. Gw akan baik sama kalian, kalau kalian mau menghargai gw sebagai teman atau teman terdekat..!!
Lihat profil lengkapku

Followers

Blogger. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Time Zone

Twitter

Yahoo! Koprol

Plurk