Jumat, 06 Januari 2012

Teori Akuntansi

1.       Sistem Pembukuan menurut AC. Litterton:
a.       Seni Menulis : pembukuan pertama-tama adalah suatu pencatatan.
b.      Aritmetika : Aspek-aspek mekanis pembukuan terdiri dari serangkaian komputasi sederhana.
c.       Kekayaan Pribadi: pembukuan hanya berkaitan dengan pencatatan fakta tentang kekayaan dan hak atas kekayaan.
d.      Uang : pembukuan tidak diperlukan kecuali transaksi dalam kekayaan dan hak atas kekayaan dapat direduksi ke dalam denominator umum ini.
e.      Kredit : dorongan untuk membuat catatan tidak begitu kuat jika semua transaksi pertukaran telah selesai padaa saat kejadian
f.        Perniagaan : pertukaran yang hanya bersifat local tidak cukup member tekanan untuk mendorong orang mengkoordinasikan gagasan yang berbeda-beda.
g.       Modal : tanpa modal perniagaan akan tidak berarti dan kredit akan tidak mungkin.

2.       Perkembangan Pembukuan Berpasangan
-     Abad ke 16, sedikit perubahan dibuat dala teknik pembukuan yaitu pengenalan jurnal khusus untuk mencatat transaksi.
-          Evolusi praktik laporan keuangan periodic terjadi pada abad 16&17.
-          Penerapan system berpasangan diperluas dalam tipe organisasi.
-          Metode perlakuan asset tetap dikembangkan sebelum abad ke 18.
-          Abad ke 19 akuntansi kos hadir.
-          Perkembangan laporan dana terjadi pada paruh ke dua abad ke 19 dan 20.
-          Abad ke 20 terjadi perkembangan metode-metode akuntansi.

3.       Latar belakang Double Entry Bookeping
Double entry bokeping muncul pada saat Lucia Pacioli merefleksikan praktik yang terjadi di Venezia yang dikenal dengan Metode Venezia atau Metode Italia, sehingga dia tidak menemukan pembukuan berpasangan, tetap menggambarkan sesuatu yang ada dalam praktik tersebut.

4.       Sifat dasar akuntansi
a.       Akuntansi sebagai Bahasa : Menganggap akuntansi sebagai bahasa dalam transaksi bisnis.
b.      Akuntansi sebagai Perumpaan : Memberikan kontribusi terhadap penciptaan suatu gambaran atau citra dari organisasi.
c.       Akuntansi sebagai Mitos : Menganggap akuntansi sebagai sumber-sumber yang bersifat social untuk mempertahankan mitos rasional kepentingan justifikasi dan ligmitasi keputusan
d.      Akuntansi sebagai Realitas : Memasukkan unsure ekonomi masa kini dalam pengambilan keputusan tertentu.
e.      Akuntansi sebagai Sistem Informasi : Memberikan informasi berupa laporan keuangan.
f.        Akuntansi sebagai Komoditas : Sebagai komoditas barang yang dapat diperdagangkan.
g.       Akuntansi sebagai Komoditi Sosial : Dipandang mempengaruhi kesejahteraan atau kemakmuran kelompok tertentu dalam masyarakat.
h.      Akuntansi sebagai Barang Ekonomi : Seperangkat informasi yang dimiliki unsure biaya dan manfaat.
i.         Akuntansi sebagai Percobaan : Untuk mengakomodasikan berbagai situasi, mengadaptasi solusi-solusi baru untuk masalah baru.
j.        Akuntansi sebagai Distorsi : Untuk mengendalikan atau mempengaruhi tindakan-tindakan baik kepada pengguna internal maupun eksternal.
k.       Akuntansi sebagai Seni : Akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang menuntut praktik untuk menguasainya.

5.       Pendekatan Tradisional
a.       Pendekatan Etis : Suatu pendekatan yang terkait dengan etika suatu individu, seprti kewajaran, keadilan dan kebenaran.
b.      Pendekatan Sosiologis : Menekankan pada akibat” social yang ditimbulkan teknik-teknik.
c.       Pendekatan Elektik : Suatu hasil utama berbagai upaya individu dan profesi maupun organisasi pemerintahan dalam partisipasinya untuk menetapkan konsep&prinsip akuntansi.
d.      Pendekatan Ekonomi : Melibatkan sisi ekonomi secara makro.

6.       Pendekatan Modern
a.       Pendekatan Kejadian: Memberikan informasi tentang kejadian ekonomi yang relevan dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai model-model keputusan.
b.      Pendekatan Perilaku : Dikaitkan dengan perilaku manusia yang menyangkut masalah dan informasi.
c.       Pendekatan Prediktif : Timbul dari masalah kesulitan menilai metode alternative mengukur akuntansi dan dari pencarian suatu criteria.
d.      Pendekatan Positif : Suatu pendekatan yang menyatakan manajemen dapat memilih metode akuntansi alternative yang diharapkan dapat meningkatkan earnings.

7.       Kerangka Konseptual
Tujuan -> Fundamental -> Operasional -> Penyajian

8.       Tujuan Umum Laporan Keuangan
a.       Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang SDM dan kewajiban suatu usaha bisnis.
b.      Menyediakan informasi tentang perubahan sumber daya bersih sebagai hasil dari aktivitas.
c.       Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk mengestimasikan earnings potensial perusahaan.
d.      Mengungkapkan informasi lain yang relevan dengan kebutuhan pemakai.

9.       Konsep Fundamental
a.       Kualitas Primer : Relevansi dan Reliabilitas. Relevansi adalah informasi akuntansi untuk mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai. Reliabilitas adalah informasi yang dapat diandalkan dan dipercaya.
b.      Kualitas Sekunder : Komparabilitas adalah pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan antar periode. Konsistensi adalah mengaplikasikan perlakuan akuntansi yang sama untuk kejadian yang serupa setiap periode.

10.   Struktur Teori Akuntansi
a.       Tujuan Laporan Keuangan : Menyajikan suatu dasar dalam memprediksikan/menganalisis informasi yang menyangkut posisi keuangan digunakan untuk pengambilan keputusan.
b.      Postulat Keuangan : Pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian atau aksiom, kesesuaian dengan lingkungan ekonomi, politik, sosiologi dan hukum.
c.       Konsep Teorits Akuntansi: Pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian/aksioma, kesesuaian dengan tujuan.
d.      Prinsip-prinsip Akuntansi:  Aturan keputusan umum
e.      Teknik-teknik Akuntansi:  Aturan spseifik yang diturunkan drai prinsip akuntansi ntuk memperlakukan transaksi.

11.   Postulat Akuntansi
a.       Entitas : Suatu unit perusahaan merupakan unit akuntansi yang terpisah dari pemiliknya.
b.      Going Concern : Perusahaan tidak diharapkan untuk dilikuidasi dalam masa yang akan datang yang dapat diketahui dari sekarang.
c.       Unit Pengukur : Pengukuran dan proses mengkomunikasikan aktivitas perusahaa yang dapat diukur.
d.      Periode Akuntansi : Laporan keuangan perusahaan seharusnya diungkapkan secara periodic.

12.   Konsep Teoritis Akuntansi
a.       Teori Kepemilikan : Menentukan dan menganalisis kekayaan bersih pemilik dengan persmaan akuntansi. Aset-Utang=Ekuitas Pemilik
b.      Teori Entitas : Aset = Ekuitas, Aset =  Utang + Ekuitas Pemegang Saham
c.       Teori Dana : Berguna untuk pemerintahan dan organisasi nirlaba. Aset = restriksi Aset

13.   Prinsip Akuntansi
a.       Prinsip Kos
b.      Prinsip Revenue
c.       Prinsip Perbandingan
d.      Prinsip Objektivitas
e.      Prinsip Pengungkapan Penuh
f.        Prinsip Konsevatisme
g.       Prinsip Materialitas
h.      Prinsip Konsistensi
i.         Prinsip Keseragaman dan Komparabilitas.

0 comments:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

About Selly

Foto Saya
Selly Rumondor
Simple Girl, Good Person, Cute, Photogenic, Camera Face, Lovely.. Gw akan baik sama kalian, kalau kalian mau menghargai gw sebagai teman atau teman terdekat..!!
Lihat profil lengkapku

Followers

Blogger. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Time Zone

Twitter

Yahoo! Koprol

Plurk